Setiap Manusia yang dikatakan Hidup, sering dihadapkan dengan cobaan-cobaan dan masala.Yang sering membuat kita menyerah dengan kehidupan. Namun itulah realita kehidupan. Orang-orang yang pesimis selalu mengatakan " Tuhan Aku mempnyai masalah yan begitu besar",Tetapi orang yang Optimis selalu erkata "Wahai Masalah Aku Mempunya Tuhan Yang maha besar. Perhatikan itu, orang-orang yang optimis selalu yakin dan menyadari bahwa sebenarnya tidak ada masalah yang menimpa kita diluar kemampuan kita untuk menghadapinya. Namun, dalam kehidupan selalu saja ada orang-orang yang pesimis terhadap kehidupan, merasa kehidupan ini tidak adil, sehingga ia mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.Tapi orang-orang yang melakukan hal bodoh itu adalah orang yang akal sehatnya sudah rusak.
Mungkin, mereka pikir bahwa dengan mereka bunuh diri dan mati, segala masalah akan berakhir. Heii, Ingatlah kehidupan dunia ini, walaupun sangat singkat, merupakan penentu untuk kehidupan akhirat yang kekal. Jangan pikir dengan bunuh diri segala yang masalah akan habis. di kubur masih ada masalah yang lebih besar bagi orang-orang yang tidak bersyukur atas kehidupan, dan menyia-nyiakan waktunya untuk hal yang tidak berguna, serta orang-orang yang mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak semestinya. dikubur juga akan terkena azab kubur yang merupakan juga masalah besar yang pastinya tidak akan pernah kita temui didunia ini. Belum lagi dengan bunuh diri, malah menjadi masalah yang akan sangat besar di alam yang kekal, yaitu akhirat.
Azab bagi orang yang bunuh diri
Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw, bersabda, “Barangsiapa terjun dari gunung untuk bunuh diri, maka ia di neraka jahannam dan kekal disana selama-lamanya. Barang siapa yang meminum racun untuk bunuh diri, maka racun itu akan berada ditangannya dineraka jahannam
dan ia akan menjilatinya disana abadi selama-lamanya. Barangsiapa yang bunuh diri dengan pisau, maka pisau itu akan berada ditangannya dan ia akan menusukannya keperutnya di neraka jahannam, abadi di dalamnya selama-lamanya.”. (H.r. Bukhari, Muslim).
Walaupun artikel ini tidak bisa dibaca oleh mereka yang sudah melakukannya (bunuh diri), tapi, disini saya hanya untuk saling mengingatkan kepada kita yang masih hidup untuk senantiasa tawakal dan bersyukur kepada Allah, atas segala yang diberikannya.
Sebenarnya Tuhan menciptakan masalah untuk mengangkat derajat kita, pandanglah masalah tersebut sebagai ujian untuk kita naik kepada kelas yang lebih mulia dalam kehidupan ini. Jangan pernah lari dari masalah, apalagi bunuh diri karena banyak masalah, hadapi masalah tersebut, dan biarkan masalah itu lari dari kita, karena ketegaran kita menghadapinya.
Hei,ingat pula, kita didunia ini adalah sebagai pemenang, diatara milyaran sel sperma yang bersaing dalam rahim ibu kita, hanya kitalah yang dapat bertahan, dan hidup didunia seperti saat sekarang ini. Jadi, jangan biarkan masalah membuat kita menyerah kepada kehidupan. hadapi masalah, karena dibalik itu pasti ada sesuatu yang indah dari Tuhan, sebagai hadiah untuk kita nikmati setelahnya.
Sekali lagi, katakanlah kepada masalah anda “Wahai masalah, "Wahai Masalah Aku Mempunya Tuhan Yang maha besar. . Sekarang, cobalah anda tersenyum, dan siapkan diri anda untuk menghadapi masalah anda, biarkan masalah itu yang kabur karena ketegaran anda menghadapinya, dan sesuatu yang indah akan menghampiri anda sebagai hadiah dari Tuhan, atas ketabahan anda menghadapi si masalah, yang akhirnya telah memuliakan dan mengangkat derajat anda setelah berhasil mengalahkannya. Jadi sebelum melakukan hal bodoh diluar akal sehat itu, jika masalah kita besar ,cobalah berserah kepada tuhan dan Memohon petunjuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar