Selasa, 20 Desember 2011

Mengenal Sistem File Pada Linux dan Windows

Share/Bookmark


No comment yet
Sistem File Pada UNIX

Ketika login ke UNIX, akan ditempatkan di direktori root. Direktori root dikenal sebagai direktori home. Sistem file Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem file adalah slash (/) atau direktori root.
Berikut gambar struktur hirarki dari UNIX
a.

b. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua file dan direktori ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/tata/blabla.odt menampilkan alur (path) ke file blabla.odt yang ada di dalam direktori tata, yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/). Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya.
c. Ada beberapa daftar dari direktori yang umum berada dalam instalasi UNIX dan tepat di bawah direktori root (/):
d. a) /bin
Berisi aplikasi biner penting. Dalam direktori ini dapat ditemukan program – program shell, perintah – perintah navigasi, perintah pencarian dan lain – lainnya. Terkadang direktori bin terhubung ke direktori lain yang dinamakan /usr/bin, biasanya adalah lokasi sebenarnya dari binary – binary pengguna disimpan. /bin adalah gerbang untuk mencapai /usr/bin.
e. b) /etc
Berisi beberapa konfigurasi file penguna dan sistem, dan file yang ditunjuk sistem sebagai operasi normal seperti file kata sandi.
f. c) /lib
Berisi libraries atau pustaka – pustaka yang dibagi. Aplikasi di UNIX biasanya memeriksa lib ketika menginstalasi untuk memeriksa apakah pustaka – pustaka yang diperlukan oleh aplikasi sudah tersedia atau belum, jika sudah UNIX tidak menimpa pustaka tersebut.
g. d) /sbin
Berisi sistem biner(binary) penting juga tetapi binary pada direktori ini berhubungan dengan fungsi sistem administrasi pada sistem operasi UNIX.
h. e) /var
Berisi file variabel seperti log dan database. Berisi data yang bermacam – macam (vary). Data – data ada dalam waktu yang singkat karena sifatnya yang selalu berubah tidak memungkinkan disimpan dalam direktori seperti “/etc”.
i. f) /usr
Merupakan tempat aplikasi dan file yang sering digunakan oleh pengguna (users). Berisis file – file yang dapat diakses oleh para pengguna biasa.
j. g) /boot
Berkas yang diperlukan untuk mem-boot komputer.
h) /dev
Berkas device (peranti). Berisi file – file alat atau alat I/O.
i) /home
Direktori pangkal (home) untuk pengguna.
j) /lost + found
Menyediakan sistem lost + found untuk file yang ada dibawah direktori root (/).
k) /media
Mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll.
l) /mnt
Untuk me-mount sistem file.
m) /opt
Tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional).
n) /proc
Direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai keadaan dari sistem, termasuk proses (processes) yang sedang berjalan.
o) /sys
Mengandung informasi mengenai system.
p) /tmp
Berkas sementara (temporary).
Sistem File Pada Windows
k. Sistem Operasi Windows merupakan sistem operasi yang paling dikenal luas. Windows menggunakan sistem drive letter dalam merepresentasikan setiap partisi dari disk. Secara otomatis sistem operasi terdapat dalam partisi yang pertama yaitu drive C.
Berikut gambar struktur file pada windows
l.
m. Direktori yang secara otomatis dibuat dalam instalasi Windows adalah:
a) Direktori C:\WINDOWS
Direktori ini berisikan sistem dari windows. Dalam direktori ini terdapat pustaka-pustaka yang diperlukan oleh windows, device driver, registry, dan program-program esensial yang dibutuhkan oleh windows untuk berjalan dengan baik.
n. b) Direktori C:\Program Files
Direktori ini berisikan semua program yang diinstal ke dalam sistem operasi. Semua program yang diinstal akan menulis entry ke dalam registry agar program tersebut dapat dijalankan dalam sistem Windows.
o. c) Direktori C:\My Documents
Direktori ini berisikan semua dokumen yang dimiliki oleh pengguna sistem atau user.
Sistem operasi Windows dapat berjalan diatas beberapa macam sistem file. Setiap sistem file memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Semua keluarga Windows yang berbasis Windows NT dapat mendukung sistem file yang digunakan oleh Windows 9x, namun hal tersebut tidak berlaku sebaliknya.
Perbandingan Antara Windows dan UNIX
p. a. Penamaan dalam UNIX dan Windows berbeda. Sistem Windows memudahkan penggunanya maka sistem mengubah nama menjadi nama yang lebih mudah bagi pengguna. Penggunaan back slash (\) digunakan untuk memisahkan direktori-direktori dalam Windows, tetapi hal ini tidak ada dalam UNIX.
q. b. Salah satu perbedaan mendasar di filesystem semantik antara Unix dan Windows adalah gagasan tentang inodes. Pada Windows, nama file secara langsung dilampirkan ke file data. Ini berarti bahwa OS mencegah seseorang menghapus file yang sedang terbuka. Pada beberapa versi Windows dapat mengubah nama file yang sedang terbuka, dan pada beberapa versi tidak bisa. Di Unix, nama file adalah sebuah pointer ke inode, yang merupakan tempat data file benar-benar disimpan. Hal ini memiliki beberapa implikasi:
r. • Dapat memiliki dua nama file yang berbeda yang merujuk ke file dasar yang sama. Hal ini sering disebut link yang keras. Hanya ada satu salinan dari berkas data, sehingga perubahan yang dilakukan melalui salah satu nama file yang akan muncul di lain.
• Dapat menghapus (juga dikenal sebagai unlink file yang sedang terbuka. Semua yang terjadi adalah direktori entri dihapus, tetapi hal ini tidak mempengaruhi proses-proses lain yang mungkin masih memiliki file terbuka. Proses dengan membuka file tergantung ke inode, daripada ke direktori entri. Ketika proses menutup file, OS menghapus inode karena tidak ada lagi direktori entri menunjuk pada hal itu dan tidak ada lagi proses dengan inode terbuka.
s. c. Dalam sistem UNIX nama suatu file yang sama jika dibaca, tetapi penulisan namanya berbeda, ada satu file yang menggunakan huruf kapital dalam penamaan dan satu tidak, maka akan berbeda dalam UNIX. Contohnya ada file bernama riyansintari.txt dan RiyanSintari.txt, jika dibaca nama filenya sama tetapi dalam UNIX ini dua file yang berbeda. Jika file – file ini berada di sistem Windows, mereka menunjuk ke file yang sama.
t. d. Windows mengenal istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root seperti C:, D:, E:, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Sedangkan di UNIX, istilah drive tidak digunakan, yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, UNIX mengenal direktori root (disimbolkan dengan slash(/)), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device.
u. e. Windows tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.
v. Dan menurut saya yang lebih unggul adalah sistem file pada windows, mungkin karena saya sudah familiar dengan windows dan memang windows yang lebih meluas dikalangan masyarakat bila dibandingkan dengan UNIX. Maka lebih unggul sistem operasi windows. Tetapi bila dilihat dari sistem file yang ada, maka UNIX yang lebih hebat karena sistem file UNIX lebih mudah diatur daripada sistem file Windows, contohnya dalam sistem pembacaan file dan penamaan atau penulisan nama file yang lebih dipermudah

Senin, 19 Desember 2011

PROFESI GURU DAN PERANANNYA

PROFESI GURU DAN PERANANNYA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan pekerjaan yang amat mulia, karena seorang guru adalah orang yang patut ditiru dan di gugu oleh anak didiknya, karena tanpa adanya jasa seorang guru mungkin kita semua akan menjadi orang yang bodoh atau buta aksara. Kalau seseorang menjadi orang yang pintar, cerdas, baik itu dari segi pekerjaan, karier, usaha itu bukan lain karena bimbingan dan jasa seorang guru.
Maka dari itu patutlah guru disebut pahlawan tanpa tanda jasa, sebab di tangan seorang gurulah seseorang bisa sukses segala-galanya, oleh karena itu, karenanya kita janganlah sampai melupakan jasa guru-guru kita yang telah membina dan membimbing kita, sehingga kita tahu IMTAK dan IPTEK hingga menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Profesi
2. Profesi Guru
3. Kode Etik Guru
4. Syarat-syarat Menjadi Guru
5. Profil Kemampuan Dasar Guru
6. Peranan Guru
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penulis dalam menyusun makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya profesi seorang guru itu.
2. Bagaimana peranan guru.
3. Untuk melatih daya pikir penulis dalam pembuatan makalah dan semakin banyaknya ilmu pengetahuan tentang profesi guru dan peranannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Profesi
Dalam Kamus Bahasa Indonesia profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian. Menurut Manap Soemantri (1996) yang mengutip dari Volmer (1996) dan Oteng (1989) standar profesi sebagai berikut :
  1. Memiliki ilmu yang diperoleh melalui pendidikan lama setara S1 atau lebih.
  2. Kewenangan profesional dilakukan oleh klien.
  3. Ada sanksi dan pengakuan masyarakat atau keabsahan kewenangannya.
  4. Memiliki kode etik.
  5. Punya budaya profesi yang dinamis dan harus berkembang.
  6. Ada persatuan profesi yang kuat dan berpengaruh (Made Pidarta, 2000 c:267).
Sedangkan guru adalah nama profesi jika diartikan suku kata awal pertama huruf ”G” artinya gagasan atau ide, kata yang kedua U artinya usaha, disini unsur ”G” dan ”U” selalu ber gandengan, bahu membahu dan terpadu dalam seluruh kegiatan guru, kemudian ”R” artinya rasa kasih sayang antara guru dan peserta didik kemudian suku kata yang terakhir adalah ”U” artinya utama, artinya memiliki keutamaan antara lain, jujur, disiplin, ramah tamah, sopan, rendah hati, suka menolong dan taat beragama. Sedangkan peranan adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang pada satu situasi tertentu.
B. Profesi Guru
Profesi bukan sekedar pekerjaan atau vacation melainkan lokasi khusus yang mempunyai ciri-ciri expertise; keahlian, responbility, tanggung jawab dan corporatiness: rasa kejiwaan (Nugroho 1982).
Organisasi profesi merupakan suatu wadah tempat para anggota profesional untuk menggabungkan diri dan mendapat perlindungan.
Di Indonesia profesional memiliki suatu wadah tempat organisasi dibidang pendidikan seperti PGRI, ISAM, TPBI.
Adapun mengenai PGRI suatu wadah organisasi profesional berfungsi sebagai:
a. Menyatukan seluruh kegiatan guru dalam suatu wadah.
b. Mengusahakan adanya kesatuan langkah dan tindakan.
c. Melindungi kepentingan anggota.
d. Mengawasi kemampuan anggota-anggotanya dengan selalu menggiatkan anggotanya.
e. Menyiapkan program-program peningkatan kemampuan anggota.
f. Menyiapkan fasilitas penerbitan dan bacaan dalam rangka meningkatkan kemampuan profesi.
g. Mengambil tindakan terhadap anggota yang melakukan pelanggaran.
Untuk mengatur keseluruhan tingkah laku dan sikap anggotanya organisasi profesional tersebut harus memiliki kode etik, karena kode etik merupakan ukuran nilai bagi para anggotanya untuk bertingkah laku dan bersikap dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
C. Kode Etik Guru di Indonesia
PGRI menyadari pendidikan merupakan suatu bidang pengabdian kepada Tuhan yang maha esa bangsa dan tanah air, kemanusiaan pada umumnya dan guru Indonesia yang berjiwa Pancasila dan UUD 1945 serta semangat 17 Agustus 1945. Atas dasar itu guru Indonesia terpanggil untuk menunaikan karya-Nya dengan berpedoman isi pernyataan sebagai berikut :
  1. Guru berbalik membimbing peserta didik seluruhnya untuk membentuk manusia yang ber Pancasila.
  2. Guru memiliki kejuruan ”Profesional” dalam menerapkan Kurikulum sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  3. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan baik dengan orang tua murid.
  4. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
  5. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang peserta didik.
  6. Guru secara sendiri-sendiri atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu profesionalnya.
  7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik di lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan.
  8. Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan mutu organisasi profesional sebagai sarana pengabdian.
  9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah.
D. Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi Oleh Calon Guru
Profesi atau jabatan guru sebagai pendidik formal di sekolah sebenarnya tidaklah dapat dipandang ringan karena menyangkut berbagai aspek kehidupan serta menuntut pertanggungan jawab moral yang berat. Inilah sebabnya dituntut berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh orang-orang yang akan berkecimpung dibidang keguruan yaitu para siswa calon guru, agar supaya kelak diharapkan bisa menunaikan tugasnya mendidik dan mengajar murid-muridnya dengan baik.
Persyaratan-persyaratan itu meliputi physik, pscyhis, mental, moral dan intelektual. Adapun perincian penjelasannya adalah sebagai berikut :
ü Persyaratan physik yaitu kesehatan jasmani, maksudnya seorang calon guru haruslah berbadan sehat, tidak berpenyakit menular yang membahayakan seperti misalnya penyakit Tuberculose.
ü Persyaratan psychis, yaitu sehat rohaninya, maksudnya tidak mengalami gangguan kelainan jiwa atau penyakit syaraf, yang tidak memungkinkan dapat menunaikan tugasnya dengan baik, selain itu juga diharapkan memiliki bakat dan minat keguruan.
ü Persyaratan mental, yaitu memiliki sikap mental yang baik terhadap profesi keguruan mencintai dan mengabdi dedikasi pada tugas jabatannya, bermental Pancasila dan bersikap hidup demokratis sesuai dengan rumusan dasar dan tujuan pendidikan sebagaimana yang tercantum di dalam UUD 1945 dan Undang-Undang Pokok Pendidikan.
ü Persyaratan moral, yaitu sifat susila dan budi pekerti luhur. Hal ini sesuai dengan bunyi semboyan klasik yaitu: ”Guru itu untuk digugu dan ditiru” artinya digugu perkataannya dan ditiru perbuatannya.
ü Persyaratan intelektual atau akademis yaitu mengenai pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperoleh dari lembaga pendidikan guru yang memberi bekal untuk menunaikan tugas sebagai pendidik formal di sekolah. Jelasnya adalah ijazah guru yang memberikan hak dan wewenang menjadi guru mengajar di muka kelas. Disamping ijazah yang telah dimilikinya itu, setiap guru hendaknya terus membina diri, meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar selalu up to date dengan tuntutan profesinya serta perubahan-perubahan di dalam masyarakat.
Demikian syarat-syarat yang perlu diusahakan untuk dipenuhi oleh setiap guru dan calon guru, yang memang dituntut oleh bidang profesi keguruan, agar mereka bisa diharapkan tumbuh menjadi guru-guru yang baik. Itulah sebabnya mengapa para siswa yang mau masuk sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan guru seperti SPG, dan IKIP perlu diseleksi dan di-test keadaan physik, psykis dan mentalnya sejauh mana mereka kira-kira bisa memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut di atas. Karena guru sebagai pendidik formal adalah pembina generasi masyarakat yang akan datang, dan dipundak para guru-gurulah terletak tugas ”Nation and Character Building”, agar bangsa Indonesia dengan kebudayaannya tumbuh menjadi bangsa yang memiliki martabat yang setaraf dengan bangsa-bangsa lain di dalam pergaulan internasional.
E. Profesi Kemampuan Dasar Guru
Profesi kemampuan dasar guru sebagai berikut :
1. Mengembangkan kepribadian.
2. Menguasai bahan bidang studi.
3. Mengelola program belajar mengajar.
4. Mengelola kelas.
5. Menggunakan media dan sumber belajar.
6. Menguasai landasan belajar.
7. Mengelola interaksi belajar mengajar.
8. Menilai prestasi peserta didik.
9. Mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan.
10. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah.
11. Memahami prinsip-prinsip dan penafsiran hasil pendidikan.
12. Interaksi dengan sejawat dan masyarakat.
F. Peranan Guru di Sekolah
Yang dimaksud dengan peranan adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang pada suatu situasi tertentu. Secara umum banyak sekali peranan yang mesti dilakukan guru dalam melaksanakan tugasnya di sekolah. Namun, peranan guru yang paling pokok berhubungan dengan tugas dan jabatannya sebagai suatu profesi. Tugas guru secara profesional menurut Sutan Zanti Arbi (1992:134) meliputi tugas mendidik, mengajar dan melatih.
Mendidik berarti pemberian bimbingan pada anak agar potensi yang dilimikinya berkembang seoptimal mungkin dan dapat meneruskan serta mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti memberikan pengajaran dalam bentuk penyampaian pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotor) pada diri murid agar dapat menguasai dan mengembangkan ilmu dan teknologi. Untuk melaksanakan tugas yang akan diajarkan, juga di tuntut untuk memiliki seperangkat pengetahuan dan keterampilan teknis mengajar, gagasan baru yang dihasilkan oleh guru hendaknya untuk penyempurnaan kegiatan belajar mengajar.
Cece Wijaya (1991) menyatakan ada tiga tugas dan tanggung jawab pokok profesi guru, yaitu sebagai pengajar, guru sebagai pembimbing, dan guru sebagai administrator kelas. Sebagai pengajar, guru lebih menekankan pada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran. Sebagai pembimbing, guru lebih menekankan pada tugas memberikan bantuan kepada para siswa agar dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Sedangkan sebagai administrator kelas, akan memadukan ketatalaksanaan pengajaran yang lebih diutamakan oleh guru.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa profesi bukan sekedar pekerjaan melainkan lokasi khusus yang harus memiliki tanggung jawab, keahlian dan rasa kejiwaan. Seseorang guru harus berjiwa Pancasila dan mengamalkan UUD 1945, dan syarat-syarat seorang guru meliputi aspek kepribadian dan aspek akademis. Peranan guru di sekolah sangatlah penting, karena selain membimbing guru juga mendidik peserta didiknya menjadi manusia yang dewasa dan Pancasilais.
B. Saran dan Masukan
Ø Seorang guru hendaknya melaksanakan profesinya dengan sebaik-baiknya.
Ø Seorang guru janganlah melalaikan tugas dan kewajibannya.
Ø Kepada dosen pengajar kami sangat mengharapkan bimbingan, serta kritikan tentang makalah ini, karena tanpa kritikan dosen pengajar kami tidak dapat memperbaikinya.

Contoh Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Kemajuan Teknologi Komunikasi Terhadap Remaja

Well, my teacher gave me a task to made a Scientific Writing under the title "Pengaruh Kemajuan Teknologi Komunikasi terhadap Remaja". In this posting, I will show u, the steps to make a Scientific Writing. Check it out



KATA PENGANTAR
Puji syukur yang dalam penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam makalah ini, penulis membahasa mengenai “Pengaruh Kemajuan Teknologi Komunikasi Terhadap Remaja”, suatu permasalahan yang selalu dialami oleh remaja yang memanfaatkan teknologi komunikasi untuk mengakses suatu informasi.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai pengaruh kemajuan teknologi komunikasi bagi remaja yang sangat diperlukan dengan harapan bahwa remaja dapat mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari teknologi komunikasi sehingga para remaja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi secara bijak. Makalah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas penulis dalam bidang studi Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Dalam proses penyusunan makalah ini, tentunya penulis mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran. Untuk itu rasa terima kasih yang dalam penulis kepada yang terhormat :
1. Bapak Drs. Mustafa, MM, selaku guru bidang studi Karya Tulis Ilmiah.
2. Ayahanda tercinta Ir. Sultan Lambang dan Ibunda Hasnah Anto yang tak henti-hentinya memberi dukungan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini.
3. Rekan-rekan XI IPA 1 SMA Negeri 1 Polewali yang telah banyak memberikan masukan dalam penyusunan makalah ini.
Hanya kepada Tuhan Maha Kuasa jualah penulis memohon doa sehingga bantuan dari berbagai pihak bernilai ibadah. Penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan sehingga hanya yang demikian sajalah yang dapat penulis berikan. Penulis juga sangat mengaharapkan kritikan dan saran dari para pembaca sehingga penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Demikian makalah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Polewali, 10 Oktober 2010
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................ 4
1.4 Manfaat Penulisan..................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 6
2.1 Pengertian Teknologi Komunikasi............................................. 6
2.2Dampak Positif Kemajuan Teknologi Komunikasi ..................... 7
2.3 Negatif Kemajuan Teknologi Komunikasi................................. 10
2.4 Tindakan yang Dilakukan untuk Menghindari Penyalahgunaan Teknologi Komunikasi....................................................................... 13
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 14
3.1 Kesimpulan................................................................................... 14
3.2 Saran-saran.................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 16


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan sangat modern. Di era sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara yang praktis. Hal ini merupakan dampak yang timbul dari hadirnya teknologi. Teknologi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia.
Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak.
Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat ini, pepatah yang menyatakan bahwa “Dunia tak selebar daun kelor” sepantasnya berubah menjadi “Dunia seakan selebar daun kelor”. Hal ini disebabkan karena semakin cepatnya akses informasi dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa mengetahui peristiwa yang sedang terjadi di daerah lain atau bahkan di negara lain, misalnya Amerika Serikat walaupun kita berada di Indonesia.
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Teknologi lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia. Salah satu contoh fasilitas canggih saat ini adalah handphone.
Di awal kemunculannya, handphone hanya dimiliki oleh kalangan tertentu yang benar-benar membutuhkannya demi kelancaran pekerjaan mereka. Namun, seiring perkembangan zaman, handphone telah dimiliki oleh semua kalangan baik yang benar-benar membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan tak terkecuali para remaja.
Kini handphone bukan lagi sekadar alat berkomunikasi, tetapi handphone juga merupakan alat untuk mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, dan video. Para remaja sekarang berlomba-lomba untuk memiliki handphone karena handphone bukan hanya merupakan alat berkomunikasi, namun juga di kalangan remaja handphone sekaligus sebagai gaya hidup, tren, dan prestise.
Selain itu, perkembangan pesat beberapa teknologi komunikasi lainnya seperti Internet berhasil memengaruhi para remaja. Sekarang internet tidak hanya sekadar teknologi untuk berbagi data via e-mail, ftp, dan lain-lain. Namun, internet juga menawarkan berbagai situs yang menyediakan berbagai hal seperti jejaring sosial yang sangat populer di kalangan remaja. Jejaring social ini memungkinkan remaja untuk berkomunikasi dengan orang lain di daerah lain atau di negara lain.
Di kalangan remaja, menggunakan teknologi komunikasi, seperti handphone dan internet sebagai alat multifungsi karena multifungsinya tersebut para remaja dapat menggunakan teknologi ini secara positif ataupun negatif tergantung setiap individu. Contoh positif dari penggunaan teknologi komunikasi adalah memanfaatkan teknologi ini untuk membantu mereka dalam proses pembelajaran. Namun, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan dalam pemanfaatan teknologi komunikasi oleh para remaja seperti penggunaan tidak sesuai kondisi. Mislanya, menggunakan handphone dalam proses belajar mengajar untuk sms-an dengan pacar atau menggunakan fasilitas internet untuk mengakses situs-situs porno, dan lain-lain.
Berdasarkan argumentasi di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang pengaruh kemajuan teknologi komunikasi di kalangan remaja.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam tulisan ini adalah :
1. Apa pengertian teknologi komunikasi ?
2. Bagaimana dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi ?
3. Bagaimana dampak negatif dari kemajuan teknologi komunikasi ?
4. Apa tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tulisan ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui pengertian dari teknologi komunikasi.
2. Untuk mengetahui dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi.
3. Untuk mengetahui dampak negatif dari kemajuan teknologi komunikasi.
4. Untuk mengetahui tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi.
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat tulisan ini antara lain :
1. Dapat menambah wawasan penulis dan khalayak tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengaruh kemajuan teknologi komunikasi terhadap remaja.
2. Sebagai bahan referensi untuk pembaca.
3. Dapat melatih siswa pada umumnya dan penulis khususnya dalam mengembangkan wawasan diri untuk menyusun buah pikiran secara sistematis dalam bentuk makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teknologi Komunikasi
Teknologi merupakan pengetahuan terhadap penggunaan alat dan kerajinan, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kemampuan untuk mengontrol dan beradaptasi dengan lingkungan alamnya. Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani technología (τεχνολογία) ‐ TECHNE (τέχνη), 'kerajinan' dan‐Logia (‐λογία), studi tentang sesuatu, atau cabang pengetahuan dari suatu disiplin. Teknologi juga dapat diartikan benda‐benda yang berguna bagi manusia, seperti mesin, tetapi dapat juga mencakup hal yang lebih luas, termasuk sistem, metode organisasi, dan teknik. Istilah ini dapat diterapkan secara umum atau spesifik: contoh‐contoh mencakup "teknologi konstruksi", "teknologi medis", atau "state‐of‐the‐art teknologi".
Jadi, pengertian teknologi adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan-kegiatan manusia.
Sementara, pengertian dari komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan pengertian teknologi komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telpon, telex, fax, radio, televisi, audio video’ electronic data interchange and e-mail.
Teknologi komunikasi adalah peralatan-peralatan perangkat keras, struktur organisasi, dan nilai sosial dengan mana individu mengumpulkan, memproses dan terjadi pertukaran informasi dengan individu lain (Rogers, 1986).
2.2 Dampak Positif dari Kemajuan Teknologi Komunikasi
Saat ini teknologi komunikasi berkembang sangat pesat. Beberapa contoh hasil dari perkembangan teknologi komunikasi adalah hadirnya internet, handphone, televisi, dan lain-lain. Hal ini menyebabkan akses informasi menjadi semakin cepat dan tentunya alat-alat tersenut menjadi sumber informasi baik informasi positif maupun negatif. Sebuah informasi dikatakan bernilai positif jika informasi tersebut memberikan manfaat bagi penelitian.
Berikut ini akan dijelaskan dampak-dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi.
  1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  4. Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
5. Mempermudah proses pembelajaran. Layanan online dalam pendidikan pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (siswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, pengumuman, dll. Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan meningkatkan kualitas pendidikan. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi guru dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat didownload oleh siswa.
6. Mempermudah komunikasi untuk menyambung silaturahmi, seperti pada telepon genggam yang dilengkapi dengan fitur pesanan dan telepon yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan orang di daerah lain ataupun di negara lain. Bahkan sekarang telepon genggam telah menganut sistem berbasis 3G dimana seseorang dapat berkomunikasi via telepon sekaligus melihat wajah lawan bicaranya.
7. Sarana untuk hiburan. Beberapa perangkat hasil dari teknologi komunikasi menyediakan fasilitas game, audio, dan video.
8. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
9. Siswa tidak gagap teknologi, siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.
2.3 Dampak Negatif dari Kemajuan Teknologi Komunikasi
Kemajuan teknologi, adalah hal yang patut disyukuri. Sebab dengan sentuhan teknologi, berbagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia menjadi lebih mudah. Pada dasarnya, teknologi membawa implikasi positif dalam sejarah kehidupan manusia. Bahkan, kemajuan teknologi menjadi bukti perkembangan kemampuan manusia untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam mengelola alam dan potensi diri manusia itu sendiri. Akan tetapi, jika hasil capaian teknologi kemudian disalahgunakan, maka yang muncul adalah beragam dampak buruk. Tidak hanya tujuan utama dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak tercapai, namun penyalahgunaan rekayasa teknologi itu sendiri akan membuat hidup manusia semakin sulit. Tidak terkendali. Menjadi linglung. Bahkan menjadi ambigu.
Berikut ini adalah dampak-dampak negatif dari kemajuan teknologi komunikasi.
· Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
·
· Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
· Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
· Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
· Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Dan yang lebih mengkhawatirkan jika situs perjudian tersebut dikunjungi oleh remaja-remaja yang masih labil sehingga sangat rentan merusak moral mereka.
· Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
· Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
· Penggunaan tidak sesuai kondisi, Misalnya, menggunakan handphone pada saat proses belajar mengajar berlangsung untuk sms-an dengan teman atau pacar atau membuka situs jejaring sosial (facebook, twitter, plurk, yahoo koprol, dll) pada saat belajar.
2.4 Tindakan yang Dilakukan untuk Mengindari Penyalahgunaan Teknologi Komunikasi
Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi, antara lain:
  1. Gunakan teknologi yang anda kuasai untuk menjalin hubungan yang lebih intents dengan teman atau orang-orang yang sebelumnya telah anda kenal didunia nyata. Jangan terobsesi untuk mencari teman-teman baru di Facebook, twitter , atau sosial media yang lain karena kecenderungan yang terjadi, mereka yang hanya anda kenal didunia maya tidak akan memberikan nilai persahabatan yang mutualisme atau saling mensupport antara satu dan yang lain didunia nyata.
  2. Jika anda ingin mencari teman-teman yang baru didunia maya, carilah komunitas positif yang sering melakukan pertemuan di dunia nyata atau biasa dikenal dengan istilah kopdar atau kopi darat. Komunitas seperti inilah yang benar-benar akan mengasah kemampuan komunikasi anda karena komunitas-komunitas ini seringkali memberikan kita inspirasi dan dukungan yang optimal pada kehidupan anda.
  3. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut pornoaksi dan pornografi.
  4. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
  5. Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan memanfaatkan teknologi komunikasi, seperti handphone, internet, dan lain-lain
  6. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno
  7. Memanfaatkan teknologi komunikasi seperlunya.
Dalam hal ini pengawasan dari orang tua juga sangat penting. Mengingat kenakalan remaja dilakukan mayoritas dilakukan oleh para remaja yang kurang mendapat perhatian dari orang tua.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Teknologi adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan-kegiatan manusia. Sementara, pengertian dari komunuikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.
2. Pengertian Teknologi Komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi memfasilitasi komunikasi atar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telepon, telex, fax, radio, televisi, e-mail, dan lain-lain.
3. Dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi, antara lain :
o Internet sebagai media komunikasi
o Media pertukaran data
o Media untuk mencari informasi atau data
o Fungsi komunitas
o Mempermudah proses pembelajaran
o Mempermudah komunikasi untu menyambung silaturahmi
o Sarana untuk hiburan
o Kebutuhan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan.
o Siswa tidak gagap teknologi
4. Dampak negatif kemajuan teknologi komunikasi adalah pornografi, violence and gore, penipuan, carding, perjudian, mengurangi sifat social manusia, bisa membuat seseorang kecanduan, dan penggunaan tidak sesuai kondisi.
5. Tindakan yang dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi adalah dengan menggunakan teknologi komunikasi seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi.
3.2 Saran
1. Diharapkan kepada masyarakat pada umumnya dan remaja khususnya untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam memanfaatkan teknologi komunikasi, menggunakan teknologi komunikasi seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi agar beragam dampak buruk dari teknologi komunikasi tidak terjadi.
2. Dengan penugasan membuat karya tulis seperti ini, akan memacu kreativitas berpikir, memperluas cakrawala berpikir, dan meningkatkan minat membaca para siswa.
3. Kepada seluruh pembaca kiranya memberikan kritikan yang bersifat membangun sehingga apa yang kita harapkan dari isi tulisan ini dapat berguna bagi masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/01/definisi-teknologi.html
Lestiani, Dian. Pengaruh Media Massa Bagi Perkembangan Remaja (online).http://www.dianlestari.wordpress.com (diakses tanggal 5 Mei 2005).